Belajar Fungsi Kuadrat, Konsep, Grafik, dan Rumus untuk Siswa Kelas 10

Belajar Fungsi Kuadrat, Konsep, Grafik, dan Rumus untuk Siswa Kelas 10

Diposting pada

Fungsi kuadrat sering kali muncul dalam berbagai situasi kehidupan nyata. Misalnya, dalam fisika, kita menggunakan fungsi kuadrat untuk menghitung lintasan benda yang dilempar ke udara. Dalam ekonomi, fungsi kuadrat digunakan untuk menganalisis keuntungan maksimum suatu bisnis. Bahkan dalam teknik sipil, fungsi kuadrat membantu dalam perhitungan struktur bangunan agar lebih stabil. Oleh karena itu, memahami konsep fungsi kuadrat sangatlah penting untuk berbagai bidang ilmu.

Pengertian dan Bentuk/Rumus Fungsi Kuadrat

Apa Itu Fungsi Kuadrat?

Fungsi kuadrat adalah fungsi polinomial dengan derajat tertinggi dua. Bentuk umum dari fungsi kuadrat dapat dinyatakan sebagai:

\(\displaystyle f\left( x \right)=a{{x}^{2}}+bx+c\)

Di mana:

  • \(a\), \(b\), dan \(c\) adalah konstanta dengan \(a \neq 0\)
  • \(x\) adalah variabel bebas

Fungsi kuadrat membentuk grafik berbentuk parabola yang bisa terbuka ke atas atau ke bawah tergantung pada nilai koefisien \(a\).

Bentuk-Bentuk Fungsi Kuadrat

Selain bentuk umum, fungsi kuadrat juga dapat ditulis dalam beberapa bentuk lain, yaitu:

  1. Bentuk Faktorisasi Jika fungsi kuadrat memiliki akar-akar \(x_1\) dan \(x_2\), maka dapat difaktorkan sebagai:\(\displaystyle f\left( x \right)=a\left( x-x_1 \right)\left( x-x_2 \right)\)
  2. Bentuk Vertex (Puncak) Bentuk ini digunakan untuk mengetahui koordinat titik puncak \((h,k) \) dengan rumus:\(\displaystyle f\left( x \right)=a\left( x-h \right)^{2}+k\) Dengan:
    • \(h = -\frac{b}{2a}\)
    • \(k = f(h)\)

Fungsi Kuadrat dengan Tabel, Persamaan, dan Grafik

Representasi Fungsi Kuadrat dalam Tabel

Untuk memahami bagaimana fungsi kuadrat bekerja, kita bisa menyusun tabel nilai \(x\) dan \(f(x)\). Contohnya, untuk fungsi \(f(x) = x^2 – 4x + 3\):

\(x\) \(f(x) = x^2 – 4x + 3\)
0 3
1 0
2 -1
3 0
4 3

Jika kelima titik tersebut dihubungkan dan digambar pada koordinat kartesius, diperoleh:

Gambar Grafik Fungsi Kuadrat, Matematika Kelas X SMA Trinitas Bandung

Grafik Fungsi Kuadrat

Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola dengan beberapa karakteristik penting:

  • Jika \(a > 0\), parabola terbuka ke atas.
  • Jika \(a < 0\), parabola terbuka ke bawah.
  • Sumbu simetri terletak di \(x = -\frac{b}{2a}\).
  • Titik puncak \((h, k)\) adalah titik ekstrem (maksimum atau minimum).
  • Akar-akar fungsi kuadrat adalah titik di mana grafik memotong sumbu \(x\).

Hubungan antara Koefisien dengan Grafik Fungsi Kuadrat

Pengaruh Koefisien \(a\)

  • Jika \(a > 0\), parabola terbuka ke atas dan memiliki titik minimum.
  • Jika \(a < 0\), parabola terbuka ke bawah dan memiliki titik maksimum.
  • Semakin besar nilai absolut \(a\), semakin sempit parabola.
  • Semakin kecil nilai absolut \(a\), semakin lebar parabola.

Pengaruh Koefisien \(b\)

Koefisien \(b\) mempengaruhi posisi sumbu simetri yang diberikan oleh:

\(\displaystyle x=-\frac{b}{2a}\)

Semakin besar atau kecil nilai \(b\), titik puncak parabola bergeser ke kiri atau ke kanan.

Pengaruh Koefisien \(c\)

Koefisien \(c\) menentukan titik potong dengan sumbu \(y\). Titik ini adalah \((0, c)\).

Hubungan antara Diskriminan dengan Grafik Fungsi Kuadrat

Diskriminan dari fungsi kuadrat dihitung dengan rumus:

\(\displaystyle D = b^2 – 4ac\)

Berdasarkan nilai diskriminan (\(D \)), kita bisa menentukan jumlah dan jenis akar-akar fungsi kuadrat:

  1. Jika \(D > 0\)
    • Fungsi memiliki dua akar real dan berbeda.
    • Grafik memotong sumbu \(x\) di dua titik.

grafik terbuka ke atas memotong sumbu x di dua titik

  1. Jika \(D = 0\)
    • Fungsi memiliki satu akar real (akar kembar).
    • Grafik menyinggung sumbu \(x\) di satu titik.

grafik terbuka ke atas memotong sumbu x di satu titik

  1. Jika \(D < 0\)
    • Fungsi tidak memiliki akar real.
    • Grafik tidak memotong sumbu \(x\) sama sekali.

grafik terbuka ke atas tidak memotong sumbu x

Menentukan Fungsi Kuadrat Berdasarkan Grafik

Menentukan persamaan fungsi kuadrat berdasarkan grafik memerlukan beberapa langkah penting:

  1. Menentukan Akar-Akar (Jika Ada)
    • Jika grafik memotong sumbu \(x\) di titik \(x = x_1\) dan \(x = x_2\), maka bentuk faktornya adalah:\(\displaystyle f(x) = a(x – x_1)(x – x_2)\)
  2. Menentukan Titik Puncak
    • Jika diketahui titik puncak \((h, k)\), maka kita dapat menggunakan bentuk vertex:\(\displaystyle f(x) = a(x – h)^2 + k\)
  3. Menentukan Konstanta \(a\)
    • Untuk menemukan nilai \(a\), kita bisa menggunakan titik lain yang diketahui dalam grafik dan substitusikan ke dalam persamaan.

Menentukan Persamaan Fungsi Kuadrat dari grafik yang diberikan

Sebagai contoh, jika grafik parabola memiliki akar di \(x = 1\) dan \(x = 3\), serta melewati titik \((2, -1)\), maka bentuknya:

\(\displaystyle f(x) = a(x – 1)(x – 3)\)

Substitusikan titik \((2, -1)\):

\(\displaystyle -1 = a(2 – 1)(2 – 3)\)

\(\displaystyle -1 = a(1)(-1)\)

\(\displaystyle a = 1\)

Maka persamaan akhirnya adalah:

\(\displaystyle f(x) = (x – 1)(x – 3)\)

\(\displaystyle \require{bbox}\bbox[#fde6ff, 5px, border: 2px solid black] {f\left( x \right)={{x}^{2}}-4x+3}\)

Dengan memahami konsep-konsep di atas, kita bisa lebih mudah menganalisis dan menggambar grafik fungsi kuadrat dalam berbagai situasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *